Satuan Pendidikan Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPPI) di Indonesia saat ini kurang mempunyai Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang berkualifikasi akademik pendidikan khusus.
Program pemenuhan guru pembimbing khusus merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan guru pembimbing khusus sekaligus meningkatkan kompetensi guru di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif dan guru sekolah umum yang melayani pendidikan bagi peserta didik yang beragam.
Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif) Guru PembimbingKhusus
Materi Intervensi Dini Bagi ABK
1.1 Apa Intervensi Dini?
1.1.1. Unit 1
1.1.3. Unit 3
1.1.4. Unit 4
1.2. Keterampilan Fisik Motorik
1.3. Keterampilan Kognitif
1.4. Keterampilan Komunikasi
1 .5. Keterampilan Menolong dirii sendiri
2. Media Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
2.1. Apa Media Pembelajaran
2.2. Tujuan dan Manfaat media pembelajaran
2.3. Langkah membuat media pembelajaran
2.4. Karakteristik media pembelajaran pada masing-masing ABK
3. Pengelolaan Kelas bagi Peserta Didik dengan Hambatan Spektrum Autis dan Hambatan Emosi Perilaku
3.1. Bagaimana Caranya Mengatur Kondisi Kelas Supaya Mendukung Pembelajaran?
3.2. Bagaimana Cara Mengatasi Siswa yang Menunjukkan Perilaku B ermasalah di Kelas?
3.3. Bagaimana Caranya Supaya Saya Dapat Berbicara Secara Efektif dengan Siswa?
3.4. Bagaimana Caranya Berkomunikasi Non Verbal dengan Siswa
3.5. Bagaimana caranya untuk membuat siswa di kelas membangun hubungan yang baik dengan siswa autis
3 .6. Bagaimana mengatur kelas yang inklusif untuk siswa autis
4. Teknik Dasar Modifikasi Perilaku
4.1. Apa itu Prompt?
4.2. Teknik Prompt: Most to Least - Least to Most
4.3. Apa itu Shaping?
4.4. Token Economy
5. Metode ABA dalam Pembelajaran Anak dengan Hambatan Intelektual
6. Penilaian Hasil Belajar Bagi ABK di SPPI
7. Pelatihan Bahasa Isyarat
8. Program Penanganan Anak CIBI (Bina Potensi dan Keberbakatan)
9. Program Kompensatoris Bagi Anak Dengan Hambatan PenglihaPtan (Braille, OM, dan ADL Bagi Tunanetra)
10. Penanganan Anak Low Vision
11. Metode MMR Bagi Anak Dengan Hambatan Pendengaran
12. Pelatihan Komputer Bicara Bagi Tunanetra
13. Picture Exchange Communication System (PECS)
13.1. Hubungan Komunikasi dan PECS
13.2. Apa itu PECS
13.3. Bagaimana Menentukan Siswa yang Membutuhkan PECS
13.4. Tahapan Penggunaan PECS
14. Penerapan Multisensori
15. Single Subject Research (SSR)
16. Pembelajaran bagi Peserta Didik dengan Spektrum Autis
17. Pembuatan Alat Pembelajaran Edukatif









